Rabu, 11 Mei 2011

Berbagi pengalaman

Saya akan mencoba mengulas sedikit pengalaman hidup saya dari awal sampai akhirnya saya berkeluarga dan akhirnya bekerja di kapal pesiar.

Pada saat saya menulis ini, saya dilahirkan kurang lebih 33 th yg lalu dari pasangan suami istri Sutan Sofjan Binoe dan Meiny Rohmaina Anwar di Rumah Sakit RKZ Surabaya. Saya adalah anak kedua dari 4 bersaudara dimana 3 dari kami adalah lelaki dan adik bungsu kami adalah perempuan.
Kehidupan keluarga kami sebagaimana keluarga sederhana lainnya, walaupun ibu kami ytc adalah dokter tapi tidak seperti yg mereka bayangkan dengan kehidupan dokter yang mewah dan bergelimangan harta. Ayah kami sendiri sempat berwiraswasta di salah satu kios di bilangan Jakarta selatan. Walau bagaimanapun keadaan keluarga kami, orangtua kami tidak pernah berputus asa untuk dapat membawa kami putra putrinya menyelesaikan pendidikan kami hingga perguruan tinggi.

Singkat kata akhirnya tibalah kami di jawa barat tercinta ini tepatnya di Bandung. Saya memutuskan untuk mengambil pendidikan dari dunia perhotelan dengan harapan lapangan pekerjaan pada saat itu sangat terbuka lebar dan tidak membutuhkan waktu sekolah yang terlalu lama sebagaimana pendidikan lainnya. Setelah melalui proses penyaringan yg begitu ketat di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau yg dikenal dengan Enhaii, akhirnya saya diterima dengan nilai yg cukup baik di tahun 1996 tsb. Kehidupan di dunia pendidikan perhotelan tidak semudah yang dibayangkan, banyak godaan dan rintangan yg kita hadapi baik dari lingkungan kita maupun kedisplinan tingkat tinggi yang diterapkan oleh STPB yg merupakan standar peraturan dunia pariwisata perhotelan internasional.

Pada tahun 1998 awal dari krisis moneter dimana harga2 melambung tinggi dikarenakan kurs nilai tukar rupiah ambruk terhadap US Dollar, saya harus melakukan On The Job Training saya ke Singapura setelah melalui proses penyaringan di kampus tercinta. Karena keadaan keluarga kami pada saat itu, kami dibantu oleh adik ibu saya untuk bekal saya ke Singapura sebesar US$200 dan juga sebagai hadiah untuk memotivasi saya. Tapi sayangnya karena berbagai alasan kampus kami tercinta membatalkan beberapa siswa untuk berangkat karena alasan2 tertentu. Pada akhirnya saya memutuskan untuk menerima penawaran training selama 6 bulan di Hotel Benakutai nun jauh disana yaitu di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pertengahan tahun 1999 saya harus menyelesaikan pendidikan dengan menyusun Tugas Akhir (TA) untuk Diploma 3. Dikarenakan berbagai kendala pada saat itu, akhirnya saya memutuskan untuk menunda TA saya dan mencoba untuk mencari pekerjaan. Alhmdulillah tanpa menunggu lama berawal dari iseng membeli koran Pikiran Rakyat saat mau pulang, saya coba untuk melamar salah satu LOKER yg ada saat itu. Dan setelah melalui proses interview, psikotest dan negosiasi cukup panjang, saya diterima sebagai salah satu karyawan Receptionist di Hotel Puteri Gunung Lembang. Alhamdulillah!! Walaupun kembali banyak kendala menghadang, hari2 saya sebagai karyawan hotel saya lakukan dengan penuh semangat dan keceriaan tak peduli badai dan jarak menghadang walau harus menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam untuk mencapai hotel di lembang dari bilangan bukit ligar, dago!
Hingga akhirnya pada tahun 2001 saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hotel tersebut karena saya harus mengejar Deadline untuk menyelesaikan TA di kampus saya. Tidak menunggu lama setelah proses sidang TA, alhmdulillah saya dapat diwisuda dengan rekan2 adik kelas saya di kampus.

Pada tahun 2001 itu juga alhamdulillah saya diterima bekerja di salah satu hotel bintang 4 di kota gudeg Yogyakarta. Tidak lama setelah saya mengungsi dan bekerja di hotel tersebut, saya kembali mencoba untuk melamar di salah satu hotel berbintang 5 International di bilangan kaliurang, Yogyakarta. Akhirnya kembali setelah melalui proses panjang saya diterima di hotel mewah tersebut. Setelah beberapa bulan bekerja di hotel tersebut saya memutuskan untuk kembali ke bandung dan menikah dengan wanita pujaan saya selama saya tinggal di bandung, yaitu ibunya anak2 saat ini!! Hingga akhirnya kami dikaruniai 3 puteri cantik, Marisa 9th, Amara 8th, dan Balqis 6th.

Bersambung..........